Kompetensi di bidang manajemen berkaitan dengan bagaimana manajer
mampu menyelenggarakan fungsinya sebagai memajukan perusahaan.
Kompetensi dan Strategi
Dalam konteks menjalankan strategi, yang menjamin strategi
berjalan tidak cukup dengan kumpulan orang-prang pintar (individu) akan
tetapi juga harus dipandu dengan kompetensi manajemen sehingga mampu
menciptakan kompetensi organisasi. Kompetensi dalam satu organisasi
harus dilihat sebagai bagian daripada strategi, perusahaan yang
menerapkan strategi pertumbuhan misalnya akan membutuhkan sumberdaya
manusia yang proaktif dan mau bersaing. Oleh karena itu, bagaimanapun
strategi tetap dimaksudkan untuk mewujudkan strategi, menepatkan
posisi perusahaan di pasar, merebut pelanggan sehingga mampu
memberikan nilai tambah kepada perusahaan.Selanjutnya dapat disipulkan
bahwa satu organisasi ataupun korporasi harus mendasarkan outputnya atau
kompetensi yang bisa dilakukan. Pendekatan ini dikenal sebagai corporate output-based competencies.
Dalam kaitan ini, maka kompetensi dimaksukan sebagai upaya memperoleh
keunggulan di tengah-tengah persaingan yang terjadi. Sehingga
pertanyaan yang harus diajukan adalah: 1) apa yang harus dilakukan untuk
melaksanakan strategi, membuat strategi menjadi opersional dan 2)
seberap baik kinerja yang diperoleh.
Peran Sumberdaya Manusia
Perusahaan terdiri dari banyak aset, dan yang paling berharga
adalah sumberdaya manusia, karena seluruh aset yang ada hanya dapat
berjalan bilamana digerakkan oleh sumberdaya manusia berkompeten.
Sumberdaya manusia dengan kompetensi yang lebih baik akan dapat
menghasilakan kinera yang lebih baik pula. Untuk itu mutlak dibutuhkan
perencanaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi, bukan
hanya kompetensi individu, team, akan tetapi juga kompetensi korporasi.
Kebutuhan kompetensi senantiasa harus dikembangkan untuk menjadikan
korporasi superior terhadap perusahaan lain. Oleh karena itu, rancangan
yang jelas jangka panjang sangat dibutuhkan guna memastikan bahwa
kompetensi korporasi dapat terpenuhi.
Apa yang harus dilakukan
Kompetensi (individu, team, dan organisasi) mutlak dibutuhkan,
organisasi ataupun korporasi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, akan tetapi juga memposisikan perusahaan di tengah-tengah
persaingan. Artinya, ukuran akhir daripada kompetensi perusahaan
adalah kemampuan menyampaikan nilai ke pasa dan mendatangkan nilai bagi
perusahaan. Artinya, adapun aset yang ada bukan sekedar kumpulan
daripada kompetensi akan tetapi bagaimana mendatangkan nilai kepada
perusahaan. Lebih dari itu, setiap perusahaan senantiasa
mengembangkan kompetensi internal menghadapi perubahan lingkungan
perusahaan yang berubah cepat. Lantas dari manakah sumber kompetensi
satu perusahaan harus berada, mana yang lebih baik didatangkan dari
luar atau mengembangkan potensi sumberdaya yang ada.