Senin, 30 September 2013

Membangun kompetensi mewujudkan strategi

Kompetensi di bidang manajemen berkaitan dengan  bagaimana manajer mampu menyelenggarakan fungsinya sebagai memajukan perusahaan. 

Kompetensi dan Strategi
Dalam konteks   menjalankan strategi,  yang menjamin strategi berjalan tidak cukup dengan  kumpulan orang-prang pintar (individu) akan tetapi juga  harus dipandu dengan  kompetensi manajemen sehingga mampu menciptakan kompetensi organisasi. Kompetensi dalam satu organisasi harus dilihat sebagai bagian daripada  strategi,  perusahaan  yang menerapkan  strategi  pertumbuhan misalnya akan membutuhkan sumberdaya manusia yang proaktif dan  mau bersaing.  Oleh karena itu,  bagaimanapun strategi  tetap dimaksudkan untuk mewujudkan strategi, menepatkan posisi perusahaan  di pasar, merebut  pelanggan   sehingga mampu memberikan nilai tambah kepada perusahaan.Selanjutnya dapat disipulkan bahwa satu organisasi ataupun korporasi harus mendasarkan outputnya atau kompetensi yang  bisa dilakukan. Pendekatan ini dikenal sebagai corporate output-based competencies. Dalam kaitan ini, maka kompetensi dimaksukan sebagai upaya memperoleh  keunggulan  di tengah-tengah persaingan yang terjadi.  Sehingga pertanyaan yang harus diajukan adalah: 1) apa yang harus dilakukan untuk  melaksanakan strategi, membuat strategi menjadi opersional dan 2)  seberap baik  kinerja yang diperoleh.

Peran Sumberdaya Manusia
Perusahaan  terdiri dari banyak aset,  dan yang paling berharga adalah sumberdaya manusia, karena seluruh aset yang ada hanya dapat  berjalan  bilamana digerakkan oleh sumberdaya manusia berkompeten.  Sumberdaya manusia dengan  kompetensi yang lebih baik  akan dapat menghasilakan kinera yang  lebih baik pula. Untuk  itu mutlak dibutuhkan perencanaan yang dimaksudkan untuk  meningkatkan kompetensi, bukan hanya kompetensi individu, team, akan tetapi juga kompetensi korporasi. Kebutuhan kompetensi  senantiasa  harus dikembangkan untuk menjadikan korporasi superior terhadap perusahaan  lain. Oleh karena itu, rancangan yang jelas  jangka panjang sangat dibutuhkan guna memastikan bahwa kompetensi korporasi dapat terpenuhi.

Apa yang harus dilakukan
Kompetensi (individu, team, dan organisasi) mutlak dibutuhkan, organisasi ataupun korporasi  tidak hanya  untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, akan tetapi juga memposisikan  perusahaan  di tengah-tengah persaingan. Artinya, ukuran akhir daripada  kompetensi perusahaan  adalah kemampuan menyampaikan nilai ke pasa dan mendatangkan  nilai bagi perusahaan. Artinya,  adapun aset yang ada bukan sekedar  kumpulan daripada kompetensi akan tetapi bagaimana mendatangkan  nilai kepada perusahaan.  Lebih dari itu,  setiap perusahaan  senantiasa mengembangkan kompetensi internal  menghadapi perubahan lingkungan perusahaan   yang berubah cepat. Lantas dari manakah sumber kompetensi satu perusahaan  harus berada,  mana yang lebih baik didatangkan dari luar atau mengembangkan potensi sumberdaya yang ada.

Minggu, 29 September 2013

MSDM PT.Unilever dan Indofood

UNILEVER
INDOFOOD
Manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT Unilever yaitu dengan melakukan kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia, agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang handal.
-         Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan orientasi.
-  Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya.
-   Tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan merasa puas bekerja di dalam perusahaan.
Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan mengenai sistem produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan
PT Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan suatu perusahaan, bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan. PT Indofood berusaha untuk membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan, kemudian memberikan pelatihan bagi karyawannya  untuk menunjukkan skill atau kemampuan dari masing-masing karyawan sesuai dengan standart yang telah ditentukan perusahaan, memberikan pembelajaran yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, hal tersebut nantinya tidak hanya berguna bagi perusahaan saja tetapi berguna bagi perkembangan dari karyawan tersebut


 Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa perusahaan sama-sama mengelola sumber daya manusianya sesuai dengan standart dari perusahaan masing-masing seperti memberikan pelatihan, pembelajaran, merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka, dan lain-lain, tetapi unilever memiliki keunggulan dibandingkan dengan Indofood yaitu dari sisi sistem perekrutannya, unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka yang nantinya akan diberikan pelatihan mengenai sistem produksi, pemasaran dan keuangan sesuai dengan tahap-tahap yang mereka rencanakan.

Sabtu, 28 September 2013

Unit 1 Navigation


1. You can have only one SAP system session open at a time? 
  • True 
  • False
Answer : FALSE

2. Which of the following is not part of the information required to log on to the SAP system ?

Answer : Your personel settings

3. Which menus are standard on all SAP screens ?

Answer : Both A and C

4. Which of the following provides general information on the SAP system and transaction or task you are working on?

Answer : Status bar

5. in the SAP Easy Access menu, you can create a favorites list containing :

Answer : Web addresses, Transactions, Files

Jumat, 27 September 2013

Mogok kerja buruh PT.Unilever

Berdasarkan informasi dari Forum Buruh Bekasi Bergerak, hari ini kembali tejadi permasalahn industrial berupa mogok kerja di PT Unilever Cikarang Bekasi. Hal itu dikarenakan dugaan PENGGUNAAN TENAGA KERJA OUTSORSING Yang Melanggar UU 13 Tahun 2003.  Status Karyawan outsorsing sesuai nota dinas Kabupaten Bekasi adalah diangkat menjadi karyawan tetap. 

Namun prakteknya karyawan tersebut di PHK
Hingga berita ini di turunkan ratusan karywana masih terlihat berada di depan pintu masuk perusahaan menanti kepastian dari perundingan.

Berikut Kutipan nformasi dari salah satu akun aktifis buruh dalam forum buruh bekasi bergerak.
"Mohon kawan-kawan bersiap jika ada intruksi dan permohonan solidaritas dari PC SPAI-FSPMI Bekasi untuk aksi ke PT Unilever karena perusahaan berani memecat 600 buruh outsourcing (yang semuanya adalah anggota SPAI-FSPMI), padahal sudah ada nota dinas yang mengharuskan pengangkatan buruh outsourcing PT Unilever menjadi buruh tetap (PKWTT). Dalam aksi tersebut akan banyak preman yang mengintimidasi buruh yg sedang aksi. Kita butuh banyak kekuatan buruh. SPAI-FSPMI PT Unilever bisa dipastikan bubar jika kalah dalam memenangkan perjuangan ini, yang berarti adalah kekalahan kita semua. Ini adalah titik penting dalam perjuangan buruh Bekasi setelah serangan bertubi-tubi berupa pelanggaran PB, PHK hingga premanisme."

Berikut Informasi Detail mengenai Kasi Mogok Kerja PT Unilever Jababeka Cikarang :

http://spai-fspmi.or.id/buruh-outsourcing-pt-unilever-siap-mogok/  



" PT Unilever mempekerjakan 4000 buruh di enam bidang perusahaan yang berproduksi di tiga pabrik berbeda yang semuanya terletak di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Bidang-bidang PT Unilever memproduksi barang-barang dengan merek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, yakni HPC Powder memproduksi Rinso, Surf, Viso dan Rinso Matic; HPC Liquid memproduksi Sunsilk, Clear, Dove, Lifebuoy, Sunlight, Molto, Superpel, Rinso cair; Walls memproduksi es krim; SCCNC memproduksi Blue Band (mentega); TBB  memproduksi Sariwangi dan Royco; dan Skin Care memproduksi kosmetik, seperti Ponds.
Pekerja outsourcing didatangkan dari enam Yayasan yang berbeda, yang di antaranya PT Mamat Anugerah, PT Tobirus Jaya, PT Teguh Jaya, dan PT Sapta Buana."

Diperlakukan Diskriminatif
Buruh outsourcing memperoleh upah bervariasi berdasarkan kategori kerja di bagian produksi dan kerja di bagian non produksi serta di sektor mana buruh tersebut bekerja. Misalnya, seorang buruh yang bekerja di sektor HPC Powder yang masuk golongan kimia (sektor 1) ini memperoleh upah Rp1,8 juta jika buruh tersebut bekerja di line packing, proses dan pergudangan (kategori produksi). Tetapi, jika buruh tersebut bekerja di bagian casual (office boy, catering, dan cleaning service), maka buruh tersebut memperoleh upah standard Upah Minimum Kabupaten (UMK), yakni Rp 1,4, ataupun upah Rp 1,6 juta—tergantung yayasan masing-masing. "

PENERAPAN KONSEP ENTERPRISE RESOURCE PLANNING PADA PT UNILEVER,TBK.

ERP (Enterprise Resource Planning) hadir sebagai paket system informasi yang memberikan solusi pengintegrasian informasi dan proses bisnis, seh8ingga dapat mengatasi dampak negative dari system informasi yang dibangun secarasektoral oleh masing-masing unit organisasi.
Paket system ERP sendiri yang menguasai 59% pangsa pasar di seluruh dunia pada tahun 1999 adalah SAP ,BAAN ,PeopleSoft, dan J.D. Edwards( Akbulut et al 2006). Menurut estimasi Daniel E. O’ Leary pada tahun 2000, system ERP yang memiliki pangsa pasar lebih banyak adalah SAP.Menguasai target konsumen dunia 30% sampai 60%.

Tidak semua implemetasi ERP berhasil mencapai tujuan dan target yang ditetapkan. Lebih dari 90% proyek ERP melampaui biaya dan waktu yang ditetapkan (Al Mashari 2000), 70% ERP gagal menghasilkan manfaat yan diharapkan (Akbulut et al. 2006).

PT.Unilever, Tbk. Merupakan salah satu perseroan Leading supplier terdepan kelas dunia untuk produk kategori Home Care,Personal Care, dan foods. Sebagai perusahaan Multinasional, yang tersebar lebih dari 80 negara, PT Unilever sangat membutuhkan suatu system yan terintegrasi, yang bukan hanya untuk monitoring dari setiap cabangdi masing-masing Negara, tetapi juga sabagai penetuan kebijakan yang strategis, Guna mengoptimalkan proses bisnis baik di area internal maupun lintas fungsi pada setiap unit dalam perseroan.Unilever Indonesia ,Tbk. Indonesia, sebagai Negara di asia yang memilliki wilayah geografis dan budaya yang unik, diputuskan untuk dapat memulai mega proyek ini sebagai percontohan untuk Negara-negara kawasan asia pasifik.

Pada Desember 2006 PT Memutuskan melakukan implementasi ERP dengan menggunakan SAP R/3 sebagai implemetasi system yang terintegrasi. Tentunya dengan proses persiapan yang panjang dan cukup matang. Dimana terdapat modul-modul yang mungkin bisa diimplementasikan, diantaranya ialah:
1.Production planning (PP)
2.Warehouse Management (WM)
3.Finance and Controlling (FiCo)
4.Human Resources (HR)
5.Business Warehouse (BW)

Meskipun waktu Go Live tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun setiap siklus pengembangan system sangat diperhatikan. Terutama melibatkan pihak ketiga (Thrid Partied) yang selektif, yaitu menunjuk PT.Accenture sebagai konsultan, serta dengan melibatkan Negara-negara yang sudah terlebih dahulu sukses dalam penerapan ERP ini, sekalipun dengan kompleksitas yang cukup tinggi, pada 12 Februari 2009, Go live SAP pun dapat tercapai.

Perekrutan Tenaga Kerja dan Peningkatan SDM PT. Unilever

Bagi PT. Unilever, karyawannya merupakan aset terpenting bagi perusahaan. Di bidang Sumber daya Manusia (SDM), perusahaan sendiri akan mengadakan pengembangan potensi masing-masing individu, pembinaan tim, suksesi dalam perencanaan, pengembangan potensi masing-masing individu, pembinaan tim, suksesi dalam perencanaan, pengembangan model-model manajemen yang tepat guna, kepemimpinan dan memotivasi karyawan agar mereka mempunyai komitmen terhadap semua tujuan Unilever serta tujuan mereka sendiri terkait dengan efektivitas organisasi. 
 
PT. Unilever Indonesia sendiri telah mengadakan perekrutan tenaga kerja.
Unilever Indonesia berdiri sejak 5 Desember 1933 dan telah berkembang menjadi perusahaan terkemuka Home dan Personal Care serta Foods dan produk Ice Cream di Indonesia. Portofolio Unilever Indonesia mencakup banyak merek dunia paling dikenal dan dicintai, seperti Pepsodent, yang Pond, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall, Blue Band, Royco, Bango dan banyak lagi.

Unilever Indonesia memiliki enam pabrik di Jababeka Industrial Estate, Cikarang, Bekasi dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta.
Produknya terdiri dari sekitar 32 merek kunci dan 700 SKU yang dijual melalui jaringan distributor independen sekitar 370 mencakup ratusan ribu outlet di seluruh Indonesia. Produk didistribusikan melalui pusat distribusi sentral sendiri, gudang satelit, depot dan fasilitas lainnya.
Sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia barang konsumen, Unilever Indonesia menawarkan orang-orang dengan bakat, semangat dan integritas sesuatu karir terbaik di dunia.

Kamis, 26 September 2013

Kuis 1

      1. SAP (System Application and Product in data Processing) :
Suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.

2. SAP HR:
Sistem aplikasi yang digunakan para pihak HRD suatu perusahaan untuk mengontrol time managementnya dan mengatur karyawan.

3. Sejarah.
Pada tahun 1972, SAP didirikan oleh 5 orang berkebangsaan Jerman, mereka adalah mantan karyawan IBM. Visinya membuat system software enterprise yang standard dan dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis realtime.
Produk pertama : software financial accounting (R-1)
1980 : R/2 mainframe
1999 : R/3 client-server

       4. Manfaat SAP HR.
*      Meningkatan customer service dan efisiensi perusahaan
*      Mengurangi biaya dan waktu
*      Mendukung untuk mentransformasikan organisasi atau perusahaan secara menyeluruh.
*      Melindungi data personalia dari pihak luar.
*      Menganalisa system kinerja, mengidentifikasi kesenjangan, dan mengurangi human error.

       5. Perusahaan-perusahan di Indonesia yang mengunakan system SAP HR.
*      PT. Djarum
*      PT. Pertamina
*      Bank BRI
*      PT. Telkom
*      Indosat
*      PT.Garuda Indonesia
*      Bank Mandiri, dll
*      SCTV
*      Kompas gramedia group

Selasa, 24 September 2013

"Human Capital Management"



SAP Human Resources merupakan sistem aplikasi yang digunakan para pihak HRD suatu perusahaan untuk mengontrol Time Managemen nya, sekaligus untuk me-Menegemen karyawan yang ada di suatu perusahaan tersebut. SAP ERP Human Capital Management (HCM SAP ERP) ialah solusi mengoptimalkan kontribusi tiap karyawan dengan menyelaraskan keterampilan karyawan tersebut dengan kegiatan, insentif dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis dan menjangkau kesejahteraan karyawan tersebut. SAP HR juga menyediakan alat untuk mengelola, mengukur, dan menghargai kontribusi individu dan tim.

Elements of the SAP Human Capital Management :
1.    Organizational management
Menggunakan manajemen organisasi dengan cepat dan efektif serta memetakan struktur organisasi dan pelaporan dengan alat organisasi yang relevan.

2.       Recruitment
Menggunakan komponen rekrutmen untuk melaksanakan proses rekrutmen dan memasukkan data pemohon atau pelamar kerja untuk posisi staf

3.       Personnel management
Integrasi antara rekrutmen dan administrasi personalia memungkinkan data pemohon untuk ditransfer sebagai data karyawan. Data karyawan disimpan dalam mySAP ERP HCM sebagai infotype catatan. Data dapat ditampilkan, disalin, dikoreksi, dan dihapus.

4.       Personnel development
Dalam komponen ini pengembangan personalia dapat merencanakan dan mewujudkan pembangunan personil, pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. Dilanjutkan dengan integrasi, pelatihan dan event management.

5.       Training and event management
Komponen yang sangat terintegrasi yang mendukung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan mengelola program pelatihan dan acara bisinis.
Proses utama dalam training dan event management : 
  •  Persiapan acara bisnis meliputi semua data yang di butuhkan saat membuat katalog acara bisnis, seperti lokasi di mana pelatihan yang diadakan. 
  • Usaha katalog event kemudian membuat tanggal untuk acara direncanakan dan dibuat dalam system kegiatan 
  • Hari-hari pemesanan, rebooking, atau membatalkan acara bisnis bagi peserta internal dan eksternal dapat berlangsung.

6.       Time management
Komponen manajemen waktu mendukung  dalam semua proses yang absensi dan tidak adanya perencanaan perhatian, rekaman, dan valuasi karyawan.
·         Proses Time management:
Merekam -> valuasi -> menggunakan data waktu

7.       Appraisals (Penilaian kinerja)
Lembaga penilaian dalam pengembangan personil mendukung dengan proses penilaian yang fleksibel yang dapat digunakan untuk melakukan apprisals standar dengan tingkat objektivitas.

8.       Payroll (gaji)
Dirancang untuk bisnis global, mySAP ERP HCM menopang fungsi penggajian dan requrements peraturan untuk lebih dari 50 negara. Mencakup banyak proses, seperti penciptaan sistem penggajian dan laporan gaji, transfer bank, dan pembayaran dengan cek. Proses ini termasuk sejumlah  kegiatan, seperti mentransfer hasilnya ke mySAP ERP keuangan.

9.       Personnel cost planning
Dapat menarik dari dasar data yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain.
Informasi tentang pembayaran dapat berasal dari berbagai sumber untuk membuat rencana biaya personil.
Penggunaan  Personnel cost planning: 

  • Membuat anggaran pelatihan untuk pelatihan manajemen acara. 
  • Mentransfer data dan mengendalikan. 
  • Ekstrak proyeksi biaya untuk analisis  di gudang informasi bisnis SAP.